Gambar Sampul Seni Budaya · Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
Seni Budaya · Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
Ari Subekti Rantinah Supriyantiningtyas

22/08/2021 16:04:01

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

9

Konsep Pembelajaran

Apakah kamu pernah membatik? Jika pernah, teknik apa yang

kamu gunakan dalam membatik? Dalam latihan membatik, baik

di sekolah atau di sanggar, teknik yang sering digunakan merupa-

kan teknik yang sederhana. Teknik sederhana di antaranya teknik

can ting tulis dan teknik celup ikat.

Gambar 1

menunjukkan kegiatan

membatik bersama oleh siswa-siswi Sekolah Dasar. Dalam kegiatan

membatik tersebut para siswa menggunakan teknik canting tulis.

Dalam kegiatan tersebut mereka menggunakan kompor kecil, kain

mori yang telah dipasang pada spanram (bingkai peregang), canting

tulis, dan malam atau lilin batik.

Gambar 1

Sekelompok anak sedang melakukan

kegiatan membatik bersama

Bab II

Bab II

Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi,

Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi,

dan Boneka

dan Boneka

Dalam bab ini kamu akan melakukan hal berikut.

1.

Menciptakan motif hias batik.

2. Menggambar ilustrasi.

3. Berkarya boneka.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

10

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Dalam

Bab I

telah dijelaskan bahwa membatik adalah pro ses

pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perin tangan.

Salah satu jenis bahan yang digunakan dalam proses perin tangan

tersebut yaitu lilin. Dalam subbab ini kita akan mem batik dengan

teknik perintangan lilin. Tetapi, pada latihan ini kamu tidak meng-

gunakan canting tulis. Kamu hanya mengunakan lilin batang biasa.

Maksud dari latihan ini, yaitu agar kamu memahami prinsip kerja

perintangan lilin yang diajarkan.

Sebelum mulai praktik membatik, terlebih dahulu siapkan alat

dan bahan berikut.

A.

Menciptakan Motif Hias

Gambar 2

Alat dan bahan untuk membatik

dengan teknik sederhana

Merancang Motif Batik

1.

Buatlah motif pada kain putih de ngan menggunakan pensil.

Perhatikan

Gambar 3

dan

Gambar 4

.

Gambar 3

(kiri)

Menggambar motif pada kain

Gambar 4

(kanan)

Motif yang sudah jadi

kostik

kain putih

ember

lilin

korek

pensil

naptol

AS LB

garam diazo

kuning Gc

naptol AS G

garam diazo

merah B

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

11

2. Nyalakan lilin. Gunakan lelehan lilin untuk menutup bagian-

bagian motif yang tidak ingin kamu warnai. Berhati-hatilah,

jangan sampai nyala lilin membakar kain.

Gambar 5

(kiri)

Menutup sebagian pola dengan lilin

Gambar 6

(kanan)

Sebagian pola yang telah ditutup lilin

3.

Buatlah dua macam larutan pewarna.

Komposisi larutan 1: ½ liter air, 1 sendok makan naptol AS LB,

garam diazo merah B, dan kostik.

Komposisi larutan 2: ½ liter air, 1 sendok makan naptol AS G,

garam diazo kuning Gc, dan kostik.

Komposisi larutan pertama menghasilkan warna cokelat merah,

sedangkan larutan kedua akan menghasilkan warna kuning.

Gambar 7

(kiri)

Larutan naptol AS LB, garam diazo merah

B, dan kostik

Gambar 8

(kanan)

Larutan naptol AS G, garam diazo kuning

Gc, dan kostik

4. Masukkan kain yang telah dirintangi lilin ke dalam larutan

pertama. Diamkan selama ± 5 menit, kemudian angkatlah kain.

Hilangkan lilin dengan mencelupkan kain ke da lam air panas

sambil diremas-remas. Menghilangkan lilin dengan cara me-

masukkan kain ke dalam air mendidih akan lebih baik, sebab

lilin lebih cepat larut/hilang.

Gambar 9

Proses pencelupan dan penghilangan lilin

Û

Û

kostik

garam diazo

merah B

air

naptol AS LB

kostik

garam diazo

kuning Gc

air

naptol AS G

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

12

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Buatlah karya batik dengan teknik sederhana. Hiasi dengan

motif khas daerahmu. Kumpulkan kepada bapak atau ibu guru

untuk dinilai.

5.

Bagian pola yang telah diwarna ditutup dengan lilin kemu dian

dimasukkan ke dalam larutan kedua sambil ditekan-tekan. Se-

telah ± 5 menit kain diangkat dan dihilangkan lilin nya. Caranya

sama dengan sebelumnya, yaitu men ce lup kan ke dalam air

panas atau merebusnya. Jika lilin yang menempel pada kain

telah bersih, kain dapat diangkat dan diangin-anginkan.

Gambar 10

Proses perintangan, pencelupan, dan

penghilangan lilin dalam membatik

Teknik membatik dengan lilin seperti di atas memang seder hana

dan mudah, tetapi motif yang dihasilkan tidak serapi dan seindah

motif batik yang dikerjakan dengan teknik cap dan teknik canting.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

13

B. Menggambar Ilustrasi

1. Pengertian dan Fungsi

Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu

adegan atau peristiwa. Adapun fungsi gambar ilustrasi sebagai

berikut.

a.

Memperjelas alur atau isi cerita.

b.

Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang.

c. Menarik perhatian.

d.

Menambah nilai artistik/keindahan.

e.

Media pengungkapan perasaan penggambarnya.

Perhatikan contoh karya ilustrasi berikut.

Gambar 11

(kiri)

Ilustrasi cerita bergambar (cergam)

Gambar 12

(kanan)

Karya ilustrasi sebagai sarana

pengungkapan perasaan

2. Teknik dan Media

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering

atau teknik basah. Media untuk menggambar ilustrasi dengan

tek nik kering yaitu pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan

lain yang tidak memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.

Media untuk teknik basah yaitu cat air, cat minyak, tinta, atau

media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pe-

ngencer.

3. Langkah-Langkah Menggambar Ilustrasi

Di kelas empat kamu sudah pernah belajar menggambar

ilustrasi. Kamu tentu masih ingat tahap-tahap yang harus dilalui

dalam menggambar ilustrasi, yaitu persiapan bahan, penentuan

tema, pembuatan sketsa, dan penyem pur naan gambar. Apa saja

yang perlu kita kerjakan dalam setiap tahapan tersebut? Mari

kita pelajari bersama-sama.

a. Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu

tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan,

teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan

alat dan bahannya.

b. Penentuan Tema

Penentuan tema sebelum menggambar dapat me-

mudah kan kita dalam menentukan objek. Tema yang masih

luas dapat disederhanakan. Perhatikan contoh penye der-

hanaan tema berikut.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

14

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Tema kegiatan di sekolah

Kegiatan belajar di kelas

– Kegiatan pramuka

Gambar 13

(kiri)

Alat dan bahan untuk menggambar dengan

teknik kering

Gambar 14

(kanan)

Alat dan bahan untuk menggambar dengan

teknik basah

Gambar 15

(kiri)

Karya ilustrasi ”Kegiatan Pramuka”

Gambar 16

(kanan)

Karya ilustrasi ”Kegiatan Belajar di Kelas”

c. Pembuatan Sketsa

Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu

mem buat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu

agar kita dapat memilih yang terbaik. Perhatikan contoh

sketsa dengan tema suasana di sekolah berikut.

Gambar 17

Sketsa 1 suasana di kantin sekolah

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

15

Gambar 18

Sketsa 2 suasana di kantin sekolah

Gambar 19

Sketsa yang disempurnakan

Gambar 20

Ilustrasi yang diwarnai dengan cat air

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

d. Penyempurnaan Gambar

Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu

yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan

de ngan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan

menam bah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar

tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu

dengan baik. Perhatikan contoh berikut. Gambar berikut

adalah hasil penyempurnaan dari sketsa 1 suasana kantin

sekolah. Gambar kemudian diwarnai dengan media cat

air.

16

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Kegiatan 2

Kegiatan 2

Buatlah karya ilustrasi dengan tema suasana sekolah.

Kerjakan dengan salah satu teknik yang telah kamu pelajari.

Kemudian, kumpulkan kepada bapak atau ibu guru untuk

dinilai. Untuk menggali kreativitasmu, kamu dapat membuat

karya ilustrasi dengan tema dan teknik yang sama sekali berbeda

dengan yang telah kamu buat.

C. Berkarya Boneka

Membuat boneka merupakan kegiatan yang menye nangkan

dan tidak memerlukan biaya mahal. Kain perca dan bahan-bahan

tidak terpakai seperti botol, kardus, kelobot jagung, benang wol, dan

cangkang telur dapat dibuat menjadi bone ka cantik. Dalam subbab

ini kita akan belajar membuat boneka dari kain perca. Simak dan

ikutilah langkah-langkah pembuatan berikut.

1. Membuat Rancangan Boneka

Rancangan boneka berupa sketsa bentuk boneka yang akan

dibuat. Akan lebih baik lagi jika sketsa boneka disertai ke te -

ra ngan jenis-jenis bahan yang akan digunakan seperti contoh

berikut.

Gambar 21

Sketsa boneka

kepala boneka dari cangkang telur

rambut boneka dari benang wol

gaun atas dari kain perca

bermotif/brokat

lengan baju dari kain perca

badan boneka dari kertas

karton

gaun bawah dari kain putih

polos

pita berenda

tangan boneka dari

kertas manila

tangkai penopang

kepala dari

gulungan kertas

manila

2. Membuat Boneka Sesuai Rancangan

a.

Siapkan bahan dan alat. Bahan dan alat yang kamu butuh-

kan yaitu kain polos, kain perca bermotif, renda, pita, jarum,

dan benang jahit, benang wol, gulungan kertas karton, lem,

cangkang telur, gulungan kertas manila, dan gunting.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

17

b. Gunting-guntinglah benang wol. Panjang dan banyaknya

sesuai keinginanmu. Jadikan satu guntingan-guntingan

benang wol tersebut. Ikat tepat di bagian tengahnya.

Siapkan juga cangkang telur yang telah dibuang isinya.

Olesi bagian atasnya dengan lem. Rekatkan benang wol

pada cangkang telur. Bagilah rambut boneka menjadi dua

kemudian ikat dengan pita. Selanjutnya, lukislah wajah

pada permukaan cangkang dengan spidol.

Gambar 22

Memasang rambut dan melukis wajah

c. Buatlah gulungan kertas berbentuk kerucut terpotong

dengan tinggi 20 cm. Sediakan juga tiga potong kain putih

polos yang masing-masing berukuran 20 cm × 20 cm.

Buatlah lubang pada ketiga potong kain tersebut tepat di

tengah-tengahnya.

Gambar 23

Kerucut terpotong dari kertas karton dan

tiga kain polos berlubang bagian

tengahnya

Ö

d. Masukkan ketiga potong kain yang telah diberi lubang

tersebut pada tabung kertas secara bersusun. Rapikan

su su nannya kemudian jahitlah sekelilingnya untuk mem-

pertahankan bentuk gaun.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

18

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Ö

Gambar 24

Menyusun dan menjahit gaun boneka

e.

Ambil kain dengan jenis bahan atau corak yang berbeda.

Lilitkan kain tersebut tepat pada bagian tabung yang belum

terli lit kain. Usahakan lilitannya dapat membentuk baju.

Rapikan lilitannya, kemudian jahitlah. Untuk mempercan-

tik gaun boneka, kamu boleh menambahkan renda atau

pita.

Ö

Ö

Ö

Û

Gambar 25

Melilitkan dan menjahit baju boneka

Û

f.

Buatlah tabung kecil dengan panjang 24 cm dan diameter

± 0,75 cm. Masukkan tabung tersebut ke dalam lubang

bagian bawah kepala boneka. Masukkan dengan hati-

hati. Rekat kan tabung kertas tersebut pada dinding tabung

kar ton yang menjadi badan boneka. Gunakan lem atau

selotif.

Gambar 26

Memasangkan kepala boneka pada badan

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

19

Kegiatan 3

Kegiatan 3

g. Langkah selanjutnya membuat tangan boneka. Siapkan

kertas manila dan kain dengan jenis bahan atau corak yang

sama de ngan jenis kain untuk baju. Buatlah gambar tangan

dengan ukur an menyesuaikan boneka. Bungkuslah bentuk

tangan dengan kain sehingga mem bentuk lengan baju

panjang. Jahitlah dengan rapi. Jahitkan tangan pada sisi

samping boneka. Boneka yang telah jadi dapat digunakan

sebagai hiasan meja.

Ö

Gambar 27

Menjahit lengan baju boneka dan hasil

yang telah jadi

Ö

Ö

a.

Buatlah kreasi boneka menggunakan kain perca.

b. Lakukan eksplorasi dengan membuat boneka dari bahan

selain kain perca. Gunakan bahan-bahan yang ada di seki-

tarmu, misalnya kelobot jagung, kertas, botol, kardus dan

sebagainya!

Kumpulkan karyamu kepada bapak atau ibu guru agar

dinilai.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

20

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Cermin Kemampuan

Cermin Kemampuan

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Hasil Karya

Hasil Karya

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

1.

Bagaimana cara membatik dengan lilin? Jelaskan secara singkat?

2.

Bagaimana cara menghilangkan malam dalam proses membatik?

3.

Apa yang dimaksud gambar ilustrasi?

4.

Apa fungsi gambar ilustrasi?

5.

Apa saja bahan di sekitarmu yang dapat digunakan untuk membuat boneka?

Buatlah gambar ilustrasi yang bercerita tentang kegiatan kerja bakti di kampung. Buatlah pada

kertas gambar A3. Kerjakan dengan teknik kering, teknik basah, atau gabungan kedua teknik dan

sebagainya.

1.

Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan

celup ikat.

2.

Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.

3.

Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam

promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi

media mengungkapkan perasaan.

4. Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar menggunakan media pensil,

krayon, arang, kapur atau bahan lain yang tidak memerlukan bahan pengencer.

5.

Menggambar dengan teknik basah berarati menggambar menggunakan media cat, tinta,

atau bahan lain yang memerlukan bahan pengencer.

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Kehidupan terus berkembang. Orang cerdas dan terampil pun terus bertambah. Kamu akan

ketinggalan zaman dan menjadi orang kurang berguna bila tidak mengikuti perkembangan ini.

Oleh karena itu, kamu harus selalu rajin belajar dan mengasah keterampilanmu. Pengetahuan

dan keterampilan itu dapat menjadi bekal dalam meniti kehidupan di masa depan nanti. Bab

ini memberimu pengetahuan dan keterampilan dalam berkarya batik, menggambar ilustrasi,

dan berkarya boneka. Kini kamu selangkah lebih terampil dan kreatif dari sebelumnya.